Ya Allah Ya Tuhanku...

hambamu merindukan rahmat kasih sayangMu..

dan juga keredhaanMu dalam hidup ku..

meskipun ku ulangi dosa noda.

yang menjanjikan azab sengsara..namun kusedari,

keampunanMu tidak bertepi..

Selasa, 13 September 2011

PUJIAN KEPADA NABI SAW


Kutinggalkan sunnah Nabi yang sepanjang malam. 
Beribadah hingga kedua kakinya bengkak dan keram. 

Nabi yang kerana lapar mengikat pusarnya dengan batu. 
Dan dengan batu mengganjal Perutnya yang halus itu. 

Kendati gunung emas menjulang menawarkan dirinya. 
la tolak permintaan itu dengan perasaan bangga. 

Butuh harta namun menolak, maka tambah kezuhudannya. 
Kendati butuh pada harta tidaklah merusak kesuciannya. 

Bagaimana mungkin Nabi butuh pada dunia. 
Padahal tanpa dirinya dunia takkan pernah ada. 

Muhammadlah pemimpin dunia akhirat. 
Pemimpin jin dan manusia, bangsa Arab dan non Arab. 

Nabilah pengatur kebaikan pencegah mungkar. 
Tak satu pun setegas ia dalam berkata ya atau tidak. 

Dialah kekasih Allah yang syafa’atnya diharap. 
Dari tiap ketakutan dan bahaya yang datang menyergap. 

Dia mengajak kepada agama Allah yang lurus. 
Mengikutinya berarti berpegang pada tali yang tak terputus. 

Dia mengungguli para Nabi dalam budi dan rupa. 
Tak sanggup mereka menyamai ilmu dan kemuliaannya. 

Para Nabi semua meminta dari dirinya. 
Seciduk lautan kemuliaannya dan setitik hujan ilmunya. 

Para Rasul sama berdiri di puncak mereka. 
Mengharap setitik ilmu atau seonggok hikmahnya. 

Dialah Rasul yang sempurna batin dan lahirnya. 
Terpilih sebagai kekasih Allah pencipta manusia. 

Dalam kebaikanya, tak seorang pun menyaingi. 
Inti keindahannya takkan bisa terbagi-bagi. 

Jauhkan baginya yang dikatakan Nasrani pada Nabinya. 
Tetapkan bagi Muhammad pujian apapun kau suka. 
Nisbatkan kepadanya segala kemuliaan sekehendakmu. 
Dan pada martabatnya segala keagungan yang kau mau. 

Karena keutamaannya sungguh tak terbatas. 
Hingga tak satupun mampu mengungkapkan dengan kata. 

Jika mukjizatnya menyamai keagungan dirinya. 
Niscaya hiduplah tulang belulang dengan disebut namanya. 

Tak pernah ia uji kita dengan yang tak diterima akal. 
Dari sangat cintanya, hingga tiada kita ragu dan bimbang. 

Seluruh mahluk sulit memahami hakikat Nabi. 
Dari dekat atau jauh, tak satu pun yang mengerti. 

Bagaikan matahari yang tampak kecil dari kejauhan. 
Padahal mata tak mampu melihatnya bila berdekatan. 

Bagaimana seseorang dapat ketahui hakikat Sang Nabi 
Padahal ia sudah puas bertemu dengannya dalam mimpi 

Puncak Pengetahuan tentangnya ialah bahwa ia manusia 
Dan ia adalah sebaik baik seluruh ciptaan Allah 

Segala mukjizat para Rasul mulia sebelumnya 
Hanyalah pancaran dari cahayanya kepada mereka 

Dia matahari keutamaan dan para Nabi bintangnya 
Bintang hanya pantulkan sinar mentari menerangi gulita 

Alangkah mulia paras Nabi yang dihiasi pekerti 
Yang memiliki keindahan dan bercirikan wajah berseri 

Kemegahannya bak bunga, kemuliaannya bak purnama 
Kedermawanannya bak lautan, kegairahannya bak sang waktu 

la bagaikan dan memang tiada taranya dalam keagungan 
Ketika berada di sekitar pembantunya dan di tengah pasukan 

Bagai mutiara yang tersimpan dalam kerangnya 
Dari kedua sumber, yaitu ucapan dan senyumannya 

Tiada keharuman melebihi tanah yang mengubur jasadnya 
Beruntung orang yang menghirup dan mencium tanahnya 

(Syair Sufi Burdah al Bushiri)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan


Tiada Duka Yang Abadi

Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

opick.....

Ku Damba Keampunan

apabila aku terkenangkan janjimu
terasa gelumnya di hatiku
betapa fakirnya fitrah ku padamu
betapa jauhnya diriku darimu

sepanjang ku dibuai mimpi
telah kulupakan janjimu oh ilahi
lenaku masih belum terjaga lagi
ya allah sedarkanlah daku

oh tuhan kini ku telah jaga
janjimu takkan mungkir
pada hamba yang ingkar
diriku tidak kan terlepas
kesalku makin menekan
insafku kian meningkat
http://www.free-lyrics.org/1327-amar.html

apakan masih tersisakah titisan rahmat
moga diriku dikurniakan berkat
tidak tertahan diriku oh ya allah
menanggung azab siksaanmu
tidak sanggup merasa diriku ya allah
menanggung kemurkaanmu

ya allah ampunlah kesalahanku
ya allah ampun keterlanjuranku
ku memohon rahmat daripadamu
semoga dihazafkan dosaku


amar….