Sesungguhnya persaudaraan dan persatuan merupakan buah dari ketinggian akhlak dan tafarruq (perselisihan) merupakan akibat dari rendahnya akhlak. Akhlak yang bagus membuahkan rasa saling cinta, saling bersatu dan saling memberikan manfaat sedangkan akhlak yg buruk akn mendorong rasa saling m’benci, saling m’dengki & saling mencelakakan.
Di dalam Islam keutamaan akhlak yang bagus tidaklah disembunyikan (ditutup-tutupi). Hal ini dicontohkan dalam pribadi Rasulullah saw seperti dalam Al Qur'an ;
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yg agung" (QS Al-Qolam 4)
Dan disabdakan oleh Rasulullah saw;
"Sebagian besar orang yang masuk surga ialah karena ketaqwaan dan kebaikan akhlaknya"
Ketinggian akhlak akan menimbulkan rasa persaudaraan, dan rasa persatuan sehingga akan menimbulkan kedamaian dan ketentraman ...
Dalam satu hadis Rasulullah,
Dari Umar bin Khattab Ra, bahwasannya Rasulullah saw bersabda;
"Sesungguhnya sebahagian dari hamba Allah terdapat sekelompok manusia. Mereka itu bukan dari golongan Nabi dan tidak pula dari golongan syuhada, akan tetapi para Nabi dan syuhada merasa iri atas kedudukan mereka di sisi Allah. Mereka berkata: 'hai Rasulullah, tolong beritahu siapakah mereka itu?',
kemudian jawab Beliau:'Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai karena Allah bukan atas dasar hubungan keturunan diantara mereka, dan juga bukan karena wang yang mereka berikan. Maka demi Allah,..sesungguhnya wajah mereka memancarkan cahaya, cahaya yang sangat terang. Mereka tidak merasakan takut ketika orang lain merasa takut, dan mereka tidak merasa khawatir ketika orang lain dilanda kekhawatiran'.
Kemudian beliau mengatakan:'Sesungguhnya wali-wali (kekasih) Allah itu tidak pernah merasa takut dan tidak pula merasa khawatir."
(semoga lebih terjalin Ukhuwah Islamiyah diantara kita, kerana merupakan tonggak bangunan Islam)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan