Ya Allah Ya Tuhanku...

hambamu merindukan rahmat kasih sayangMu..

dan juga keredhaanMu dalam hidup ku..

meskipun ku ulangi dosa noda.

yang menjanjikan azab sengsara..namun kusedari,

keampunanMu tidak bertepi..

Ahad, 3 April 2011

Dimanakah Punca Kebinasaan Seseorang

Ertinya:
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Selagi akan datang suatu masa di mana orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali bila ia lari membawanya dari suatu puncak bukit ke puncak bukit yang lain dan dari suatu lubang kepada lubang yang lain. Maka apabila zaman itu telah terjadi, segala pencarian (pendapatan kehidupan) tidak dapat dicapai kecuali dengan perkara yang membabitkan kemurkaan Allah swt. Maka apabila ini telah terjadi, kebinasaan seseorang adalah berpunca dari menepati kehendak isterinya dan anak-anaknya. Kalau ia tidak mempunyai isteri dan anak, maka kebinasaannya adalah berpunca dari menepati kehendak kedua orang tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tiada lagi, maka kebinasaannya adalah berpunca dari menepati kehendak kaum kerabatnya (adik beradiknya sendiri) atau dari menepati kehendak jirannya". Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah saw., apakah maksud perkataan engkau itu ?" (kebinasaan seseorang dari kerana isterinya, atau anaknya, atau orang tuanya, atau keluarganya, atau jirannya); Nabi saw. menjawab, "Mereka akan mencelanya dan mengaibkannya dengan kesempitan kehidupannya. Maka dari kerana itu ia terpaksa melayan kehendak mereka dengan menceburkan dirinya dijurang-jurang kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya".
H.R. Baihaqi
Keterangan
Benar sekali sabdaan Rasulullah saw. ini. Ramai orang yang mengetahui perkara-perkara yang diharamkan dalam agama tetapi terpaksa juga mereka menceburkan diri ke dalam lumpur kema'siatan untuk melayan kehendak isteri, anak, orang tuanya, keluarga ataupun jiran mereka.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan


Tiada Duka Yang Abadi

Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

opick.....

Ku Damba Keampunan

apabila aku terkenangkan janjimu
terasa gelumnya di hatiku
betapa fakirnya fitrah ku padamu
betapa jauhnya diriku darimu

sepanjang ku dibuai mimpi
telah kulupakan janjimu oh ilahi
lenaku masih belum terjaga lagi
ya allah sedarkanlah daku

oh tuhan kini ku telah jaga
janjimu takkan mungkir
pada hamba yang ingkar
diriku tidak kan terlepas
kesalku makin menekan
insafku kian meningkat
http://www.free-lyrics.org/1327-amar.html

apakan masih tersisakah titisan rahmat
moga diriku dikurniakan berkat
tidak tertahan diriku oh ya allah
menanggung azab siksaanmu
tidak sanggup merasa diriku ya allah
menanggung kemurkaanmu

ya allah ampunlah kesalahanku
ya allah ampun keterlanjuranku
ku memohon rahmat daripadamu
semoga dihazafkan dosaku


amar….